Ibu Muda Tega Bunuh Bocah 4 Tahun, Dimasukkan ke Karung Hidup-hidup, Korban Sempat Merengek

Seorang ibu muda berinisial SL (30) tega membunuh bocah berusia empat tahun berinisial SNI. Korban dimasukkan ke dalam karung hidup hidup lalu dibuang ke sumur. Saat dimasukkan ke dalam karung, korban sempat bergerak dan merengek memanggil ibunya.
Pembunuhan sadis itu terjadi di Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura. Dari hasil pemeriksaan, polisi menetapkan seorang ibu muda berisinial SL (30) sebagai tersangka pelaku pembunuhan. SL sebenarnya masih bertetangga dengan korban dan bahkan masih ada hubungan keluarga dengan korban SNI (4).
SL memiliki dua anak perempuan, satu anaknya sudah sekolah SD dan satunya masih anak anak atau baru berjalan. "Ini adalah tindak pidana kekerasan yang menyebabkan kematian," ungkap Kapolres Sumenep AKBP Darman saat rilis gelar perkara, Kamis (29/4/2021). AKBP Darman mengatakan, aksi SL dimulai pada saat melihat korban sedang membasuh tangan di kamar mandi.
"Pelaku melihat korban sedang membasuh tangannya di kamar mandi, kemudian didekati dan dirangkul tubuhnya sambil melepas perhiasan emas yang dikenakan korban," kata AKBP Darman. Perhiasan emas itu di antaranya ada kalung, gelang dan anting anting yang dipakai korban. Selanjutnya pelaku mengajak korban untuk ikut ke rumahnya.
Setelah korban berada di dalam kamar pelaku, kemudian ia mengambil kerudung hitam dan diikatkan pada mata korban. "Kemudian tersangka mengambil sebuah karung warna putih di depan rumahnya untuk memasukkan korban ke dalam karung. Korban sempat bergerak dan memanggil 'mama mama' seperti akan menangis," ungkapnya. Namun oleh pelaku tidak dihiraukan dan selanjutnya membawa karung yang berisi korban tersebut keluar rumah.
Ia lalu meletakkannya di depan jok sepeda motor merk Beat warna hitam kombinasi kuning. Dengan membawa korban dalam karung yang masih bergerak, tersangka menuju ke arah barat dan berhenti di pinggir jalan raya di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten. "Selanjutnya karung yang berisi korban tersebut, tersangka angkat pelan pelan kemudian dibuang ke dalam sumur di pinggir pantai Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten," katanya.
Polisi akhirnya menetapkan satu tersangka pembunuhan sadis bocah usia 4 tahun berinisial SNI di Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep. Kapolres Sumenep, AKBP Darman menuturkan, korban dengan pelaku diketahui masih memiliki hubungan keluarga. "Pelakunya berinisial SL (30), asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten," kata AKBP Darman, Kamis (29/4/2021).
Darman mengakui, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada tanggal 18 April 2021 dan ditemukan tewas dalam sumur tua pada tanggal 21 April 2021. "Korban dibunuh dengan cara dimasukkan ke dalam karung oleh pelaku dan dibuang ke dalam sumur," ungkapnya. Saat ini, pelaku pembunuh sadis bocah usia 4 tahun asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten bernama SL itu sudah ditahan di Mapolres Sumenep.
Sebelumnya, bocah perempuan berusia 4 tahun di Kabupaten Sumenep, Madura ditemukan tewas mengenaskan dalam sumur tua, Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 12.00 WIB. Bocah warga Desa Tamba Agung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep ini diduga jadi korban pembunuhan. Anak perempuan berinisial SNI ini sebelumnya dikabarkan hilang sejak Minggu (18/4/2021) pukul 11.00 WIB.
Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi membenarkan peristiwa itu dan diduga jadi korban pembunuhan. Pasalnya, perhiasan yang dikenakan putri keluarga Abd Ghani (alm) dan Hamidah ini raib. "Usai ditemukan, kami langsung meminta kepada pihak keluarga untuk dilakukan otopsi. Baru akan lakukan penyelidikan sampai tuntas," terang AKP Junaidi saat dikonfirmasi.
Lokasi sumur tua ini cukup jauh dari pemukiman warga. Bahkan jarak tempuhnya dari rumah korban berkisar antara 2 hingga 3 kilometer.